A. | IDENTIFIER | ||
1. | Variable | ||
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan tertentu. Aturan dari pembuatan Variabel adalah: | |||
|
|||
- Contoh penamaan variabel yang benar : | |||
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb. | |||
- Contoh penamaan variable yang salah : | |||
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb |
2. | Konstanta | ||
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain : | |||
|
|||
B. | Tipe Data | ||
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. |
No | Tipe Data | Ukuran | Range (Jangkauan) | Format | Keterangan |
1 | char | 1 byte | - 128 s/d 127 | %c | Karakter/string |
2 | int | 2 byte | - 32768 s/d 32767 | %i , %d | Integer/bilangan bulat |
3 | float | 4 byte | - 3.4E-38 s/d 3.4E+38 | %f | Float/bilangan pecahan |
4 | double | 8 byte | - 1.7E-308 s/d 1.7+308 | %1f | Pecahan presisi ganda |
5 | void | 0 byte | - | - | Tidak bertipe |
C. | Deklarasi | ||||
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi. |
|||||
1. | Deklarasi Variabel | ||||
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah : Nama_tipe nama_variabel; Contoh :
| |||||
2. | Deklarasi Konstanta | ||||
Dalam bahasa C konstanta dideklarasikan menggunakan preprocessor #define. Contohnya : #define PHI 3.14 / const phi=3.14 #define nim “0111500382” / const nim=0111500382 #define nama “Sri Widhiyanti” | |||||
3. | Deklarasi Fungsi | ||||
Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan atau dipanggil di manapun di dalam program. Fungsi dalam bahasa C ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti printf(), scanf(), getch() dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan. Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer. Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi); | |||||
Contohnya : float luas_lingkaran(int jari); void tampil(); int tambah(int x, int y); |
IdentifierTipeDatadanDeklarasi.pdf |
IDENTIFIER, TIPE DATA DAN DEKLARASI
Reviewed by Rony Nurrachman
on
December 20, 2011
Rating:
No comments: